HSI8.17 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 15 7:30 AM Halaqah β Kisah Maryam dengan Nabi Zakaria alaihi wa sallam Dimana Nabi Zakaria alaihi salam adalah orang yang menanggung makanan bagi Maryam, yang telah mengkhususkan dirinya untuk beribadah kepada AllΔh, namun sesuatu yang luar biasa setiap kali Zakaria memasuki mihrob Maryam
Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata βOrang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.β Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata βBerikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus.β Tetapi Petrus berkata kepadanya βBinasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan.β Jawab Simon βHendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu.β Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan firman Tuhan, kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanannya itu mereka memberitakan Injil dalam banyak kampung di Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Kisah Para Rasul 81-25
πππ«ππ§πππ‘ππ
ππ₯π₯π¨π°π¬π‘π’π© ππ¨π₯.16, ππππππ‘ ππ§π’π―ππ«π¬π’πππ¬ ππ«π’π¬πππ§
Tujuan utama Kisah Rasul-rasul ini ialah Ajaran: Kisah Para Rasul (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti bagaimana Tuhan Yesus mendirikan Gereja-Nya di dunia, dan betapa besar Kasih Karunia Allah kepada bangsa-
KISAHTELADAN NABI DAN RASUL 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan Memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan. 15. Masing-masing peserta didik berada di kelompoknya sambil mengamati
Tema: βSaya Bisa Melayaniβ ( Kisah Para Rasul 9:32-43) Tujuan : - Anak-anak tahu bahwa Tuhan memberikan semua orang kemampuan untuk melayani. - Anak-anak mau melayani Tuhan dengan kemampuan yang Tuhan berikan.
1 Mula-mula Lukas, sebagai penulis dari Kitab Kisah Rasul ini, menceritakan pelayanan Paulus dalam Pemberitaan Injil dan Firman Tuhan dalam ay 8-10, lalu baru pada ay 11-12, ia menceritakan tentang pelaΒyanan Paulus dalam melakukan mujijat dan kesembuhan.
SejarawanLukas memberi tahu kita bahwa algojo-algojo Stefanus meletakkan pakaian mereka di kaki Saulus (Kisah Para Rasul 7:58), yang sepenuhnya menyetujui tindakan penganiayaan besar (Kisah Para Rasul 8:1). Saulus kemudian merusak gereja, memasuki rumah-rumah orang percaya dan memasukkan mereka ke penjara.
jGw8. rdsfoc5mu6.pages.dev/177rdsfoc5mu6.pages.dev/181rdsfoc5mu6.pages.dev/92rdsfoc5mu6.pages.dev/249rdsfoc5mu6.pages.dev/178rdsfoc5mu6.pages.dev/111rdsfoc5mu6.pages.dev/67rdsfoc5mu6.pages.dev/167rdsfoc5mu6.pages.dev/26
kisah para rasul 1 1 8